Langsung ke konten utama

Penipuan (Story I-Surat Aneh)

Pintu rumah dibuka, Pak De’ membawa sebuah amplop cokelat kecil di tangannya yang kemudian beliau berikan kepada ku.

Rupanya di dalam amplop itu terdapat 2 buah surat penting, diantaranya SIUP dan surat tanah, serta satu buah cek dengan nominal 2,7 Milyar Rupiah. Tanpa mengecek lebih lanjut keaslian surat-surat itu nomor yang tertera pun aku hubungi, ada dua buah nomor di sana, nomor handphone dan nomor telfon kantor (tulisannya), namun lebih lanjut aku hanya berhubungan dengan nomor ponselnya, bukan nomor kantor melalui SMS.

Seperti sungguhan, aku mendapat balasan SMS yang isinya meminta saya untuk menyebutkan nomor surat tersebut, katanya untuk meminta kepastian bahwa surat tersebut adalah milik mereka, tak lama kemudian aku pun mendapatkan balasan yang isinya adalah benar surat itu adalah milik mereka dan memintaku untuk mengantarkan surat itu ke alamat yang tertera di SIUP (daerah Surabaya) dengan janji bahwa ia akan memberikan imbalan sebesar 80 juta rupiah dan akan memberikan ongkos sebesar 30 juta rupiah yang akan ditransferkan ke nomor rekening.

Hari itu juga, perusahaan tersebut cepat-cepat ingin mengirimkan ongkos ke dalam rekening ku dan terus menelfon. Untuk jaga-jaga, aku
pun memberikan salah satu nomor rekening yang isi tabungannya hanya 150 ribu rupiah.

Anehnya bapak itu meminta ku langsung mengecek melalui ATM dengan dibimbing langsung lewat telfon. Beberapa kali ia meminta saya mengecek sudah terkirim atau belumnya uang di ke dalam tabungan, katanya uang dikirim melalui rekening perusahaan dengan bentuk US $, dan akan diterima nanti dalam bentuk rupiah. Dia terus meminta saya mengecek uang melalui ATM, dan berkali-kali uang itu belum masuk juga, tiba-tiba dia pun menanyakan jumlah uang dalam rekening saya, dan dengan PD nya saya bilang kalau di tabungan saya ada 140 ribu. Lalu, orang itu bilang kalau untuk menerima transferan ini minimal uang di tabungan saya harus ada 500 ribu, dan dia meminta saya untuk memberikan nomor rekening mama, papa, atau teman yang minimal nominal tabungannya 500 ribu.

Merasa janggal, saya pun mendatangi bank tempat saya menabung dan menanyakan perihal sistem transfer yang mengharuskan nominal minimal 500 ribu, dan ternyata bank bisa menerima uang melalui transfer dengan nominal berapa pun asalkan tabungan tersebut masih aktif.

Dari situ aku memperlihatkan surat-surat penting (baca:palsu) tersebut kepada seorang teman, yang kemudian dia periksa, cap perusahaan terlihat sangat rapi, logo terlihat hasil print sendiri jika diperhatikan dengan teliti, dan bentuk cek yang tidak rapi, terlihat hasil potongan sendiri.

Beberapa hari saya tidak menghubungi nomor itu lagi, dan sebaliknya nomor itu juga tidak menghubungi saya, yang berarti memang surat-surat itu tidak penting-penting amat untuk si perusahaan bodong.

blogger-emoticon.blogspot.com Selalu berhati-hati ya kawan...!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Wijaya Platinum Skincare

Mari, kita sharing lagi... Sebelumnya udah sharing tentang Vidiz Baniar , sebetulnya asyik-asyik aja sih perawatan di situ, tapi lokasinya jauh juga dari rumah, lama-lama berasa cape di jalan... hehehe akhirnya makin lama makin jarang ke sana dan mulai memutuskan untuk lepas. Hari ini hari ke-14 pakai produk dari Skincare lain, yup... 2 minggu yang lalu akhirnya aku mutusin untuk coba wijaya platinum skincare. Seperti biasa, yang awal dikhawatirkan itu adalah masalah keuangan, ya, takut laham, diluar budget. Tapi berhubung betul-betul serius banget pengen perawatan lagi setelah sekian lama, dan inget rekomend dari sepupu di Jakarta akhirnya aku memberanikan diri buat masuk ke sini, Wijaya Skincare di Jl. Karapitan. Awalnya hanya facial aja aku coba sekitar 2 kali, aku cukup nyaman sama facialnya, untuk harga termasuk cukup murah, mulai 95rb sampai 150rb aja tergantung jenisnya. Tapi karena ga tahan sama bruntus2 di daerah jidat, akhirnya coba konsul dokter deh. Hari itu aku ketem

Review Vidiz Baniar Skin Care

Hai Cantik... Kali ini pemilik blog mau sedikit sharing info tentang perawatan wajah di Skin Care... Sehubungan dengan aku dulunya korban iklan, akhirnya hampir semua produk yang menggoda dicoba... tapi sayang, reaksi kulit ga bersahabat, akhirnya kulit aku yang memang cenderung berminyak dan berjerawat ini jadi kusam, jerawat tetep nangkring, setiap bangun tidur rasanya kulit ga cerah dan pastinya merusak mood apalagi kalau lagi ngaca. Setelah cari-cari info kesana-kemari, aku yang baru masuk kerja dengan gaji awal yang standar mulai banding-banding skincare yang ga bikin kantong kempes, he... he... he... maklum lah,, bukannya ga mau cari yang mahal tapi apa daya... Akhirnya dapet info dari adiknya temen kantor ku untuk ke skincare yang ada di daerah antapani, namanya Vidiz Baniar Skincare. Pasiennya lumayan banyak juga, akhirnya setelah awal konsultasi facial detox (katanya sih untuk menghilangkan zat-zat krim-krim kecantikan yang kemungkinan masih menumpuk di pori-pori kulit)

Tips Nyaman Bekerja

Sering ga semangat pergi kerja? Mungkin hal-hal ini bisa dicoba ya guys... 1. Bangun pagi Bangun sekitar 3 jam sebelum berangkat ke kantor, hirup udara pagi lebih bagus lagi sambil olahraga ringan, dan santai dengan segelas minuman hangat bisa jadi hal untuk mengumpulkan energi. 2. Pakaian favorit Gunakan pakaian yang bisa bikin PD dan nyaman, untuk yang berseragam bisa siapkan pakaian yang rapi, pakai tas atau sepatu kesayangan. Percaya diri dengan penampilan bisa menunjang kepercayaan diri saat bekerja. 3. Senyum di kaca Coba untuk tersenyum pagi sebelum berangkat ke kantor, senyum pada diri sendiri sebagai penyemangat, senyum di kaca. 4. Siapkan to do list Siapkan to do list sebelum berangkat kerja atau lebih bagus lagi dari hari sebelumnya. Punya to do list membuat tujuan berangkat ke kantor lebih jelas. 5. Jangan menunda pekerjaan Selesaikan pekerjaan yang bisa dikerjakan hari itu juga, menunda pekerjaan bisa membuat pekerjaan makin menumpuk dari hari ke hari dan akhirny